Tugas Ilmu Budaya Dasar
Nama :
Septia Iryani
Kelas : 1ID02
NPM :
3A414146
MANUSIA DAN KEINDAHAN
a.
Pengertin
Keindahan
Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat
dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang,
cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari
estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang
ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan
dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan
hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi
manusia.
Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa
keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.
Thomas Aquinos (1225-1274) mengatakan bahwa keindahan adalah
sesuatu yang menyenangkan bila mana dilihat (Id qout visum placet).
Khalil Gibran mengungkapkan bahwa Keindahan adalah sesuatu
yang menarik jiwamu. Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima.
Menurut Baumgarten adalah Keindahan adalah keselur uhan yang
merupakan susunan yang teratur dari bagian- bagian yang saling berhubungan satu
sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “ Garis Besar Estetik”
(Filsafat Keindahan), dalam bahasa Inggris Keindahan diterjemahkan dengan kata
“Beautiful”, bahasa Perancis “Beau” , Italia dan Spanyol “Bello” , kata-kata
itu ber asal dar i bahasa Latin “Bellum” , akar katanya adalah “Bonum” yang
berarti Kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “Bonellum” dan
terakhir dipendekkan menjadi “bellum”.
Dapat membedakan antara keindahan sebagai suatu kualitas
abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah
Keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak adalah keindahan
yang tak dapat terlihat secara fisik dan bersifat tidak beraturan, tetapi nilai
dari keindahan itu dapat dirasakan,seperti contoh keindahan ketika merasakan
angin yang berhembus. Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang
indah adalah kebalikan dari Keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak, dimana
keindahan itu dapat dirasakan, dilihat maupun dapat dikenang selama kita
mengingatnya.
Keindahan dalam arti luas, menurutThe Liang Gie, mengandung
gagasan tentang kebaikan. dari pemikiran Plato, yang menyangkut adanya watak
yang indah dan hukum yang indah: Aristoteles yang melihat keindahan sebagai
sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Tetapi bangsa Yunani juga mengenal
pengertian keindahan dalam arti estetik disebutnya “ Syimmetria”, untuk
keindahan berdasarkan pengelihatan. jadi pengertian yang seluas-luasnya
meliputi: Keindahan Seni, Keindahan Alam, Keindahan Moral, Keindahan
Intelektual.
b.
Faktor-faktor
Pendorong Seniman Menciptakan Keindahan
Keindahan itu pada dasarnya adalah ilmiah. Alam ciptaan
Tuhan. Ini berarti bahwakeindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar ,
tidk berlebihan tidak pula kurang.
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh
motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa
pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai
kemerosotan moral , mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai
keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Berikut ini akan dicoba menguraikan
alasan dan tujuan seniman menciptakan keindahan.
(1) Tata nilai yang
telah usang
Tata nilai yang terjema dalam adat istiadat ada yang sudah
tidak lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang
merugikandan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa,
pingitan, dan lainnya.
(2) Kemerosotan
Zaman
Keadaan yang merendahkanderajat dan nilai kemanusiaan dapat
ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari
tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan
seksual . kebutuhan seksual ini dipenuhinya tanpa menghiraukan
ketentun-ketentuan hukum agama, dan moral masyarakat . yang demikian itu
dikatakan tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah. Yang tidak indah harus
disingkirkan melalui protes yang antara lain diungkapkan dalam karya seni.
(3) Penderitaan
manusia
Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi
yang paling banyak menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang
membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa, serakah, tidak
berhati-hati dan sebagainya.
(4) Keagungan Tuhan
Keagungan tuhan dapat
dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta
kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan
Tuhan, manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah
tiruan terhadap cipaan Tuhan, tidak ada yang menyamai keindahan ciptaan tuhan
itu sendiri.
c.
Macam-macam
Keindahan
Kata indah artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan
sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan
kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan
mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran
berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat
oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan
atau lokal.
Keindahan seluas-luasnya meliputi keindahan seni, keindahan
alam, keindahan moral dan keindahan intelektual. Keindahan seni mencakup
berbagai banyak hal diantaranya yaitu seni 2 dimensi dan seni 3 dimensi. Seni 2
dimensi yaitu seni yang hanya bisa di nikmati keindahannya saja tetapi tidak
berbentuk seperti yang 3 dimensi karena hanya mencakup dalam gambar, contohnya
seni lukis atau seni art. Sedangkan seni 3 dimensi yaitu seni yang bisa
dinikmati keindahanya dalam bentuk dan nyata berbentuk contohnya seni patung
dan sebagainya.
Keindahan alam mungkin mencakup dalam lingkungan yang berada
di sekitar kita, karena keindahan alam bisa di nikmati oleh semua orang tanpa
terkecuali bahkan banyak keindahan alam yang terdapat di indonesia yang
seharusnya dinikamati oleh para pribumi.
Keindahan moral adalalah suatu keindahan yang terdapat pada
sikap dan tingkahlaku yang ada pada setiap manusia. Keindahan moral akan terasa
indah apabila semua sikap dan tingkahlaku yang dilakukan baik dan berada pada
tempatnya. Keindahan moral setiap orang akan berbeda, tergantung pada
manusianya sendiri yang menyikapi dan menempatakannya.
Keindahan intelektual pasti dimiliki oleh semua orang yang
mempunyai intelektual yang tinggi maupun rendah, semua tergantung menyikapi dan
menikmati intelektual yang ada pada diri sendiri. Bahakan keindahan intelektual
akan lebih indah apabila bisa memiliki rasa saling berbagi kepada sesama ilmu
yang dimiliki.
No comments:
Post a Comment