Tulisan 2
Tugas Ilmu Budaya Dasar
Nama :
Septia Iryani
Kelas : 1ID02
NPM :
3A414146
Cerpen
Manusia dan Cinta kasih
Nama ku Rani, aku gadis berusia 16 tahun yang dari usia 10
tahun aku tidak bisa meelihat dunia lagi, karena kecelakaan yang merenggut
fungsi Mataku. Beruntung teman-teman di komplek perumahanku banyak mau berteman
denganku walau fisikku tak sempurna, walau aku buta aku sering berjalan-jalan
sama teman-teman menikmati Udara Pagi hari, walau aku tak bisa menikmati
indahnya dunia tapi aku masih bisa merasa embun pagi.
Saat sedang asyik bercerita dengan teman-temanku tiba-tiba
mereka berkata “Raa itu ada cowok ganteng liatin kita aduh unyu banget sih” aku
hanya tersenyum kecil sambil membayangkan wajah tampan lelaki itu.
Esok pagi aku pergi sendirian dengan membawa tongkatku untuk
meraba jalan, sudah lelah aku bejalan aku hendak mencari bangku di sekitar situ
tiba-tiba ada lelaki Menuntun ku untuk duduk di bangku daerah taman, “kamu
siapa?” tanya ku dia hanya diam “aku tanya kamu siapa?” dengan nada kesal aku
bertanya lagi “aku dari kemaren sudah memperhatikanmu bersama teman-temanmu,
kenalkan aku Dedie” jawabnya sambil menjabat tanganku tapi aku tak menghiraukan
dia. “nama kamu siapa gadis cantik?” goda dedie “a..aa aku Rani” jawabku
terbata entah kenapa jatungku berdebar-debar.
Singkat cerita lama-lama kami menjadi teman, tapi aku
berharap tak sekedar teman karena aku menyukainnya tapi aku takut dia tak mau
menerima ku apa adanya. Saat Weekend tiba dia mengajakku jalan, tepat pukul
19:30 Wib dia menjemputku, lalu ia menuntunku naik ke motornya. Setelah sampai
dan kami makan santai tiba-tiba dia menggenggam tanganku “Rani ada yang ingin
ku sampaikan” tanyanya “katakanlah, aku ingin mendengarnya” jawabku “kurasa
selama ini aku menyukaimu aku merasa nyaman di sampingmu, aku jatuh cinta akan
dirimu” ucapnya. Aku terdiam dan melepas genggaman tangannya. “haa a..aa.aa aku
juga menyukaimu walau aku tak bisa melihat wajahmu tapi aku minder karena aku
tak bisa melihat aku takut, kau takkan mau denganku” jawabku “aku akan Menjadi
Matamu, Membantumu Menuntunmu, mungkin akan ku beri bola mata ini untukmu agar
bisa kau lihat lagi dunia ini” ucapnya, kalimat yang membuatku tersenyum malu.
“aku mencintaimu Dedie” ucapku “aku juga mencintaimu” balasnya.
Sejak saat itu Hari-hari ku diwarnai akan Dedie. Sampai
saatnya berita datang bahwa akan ada yang medonorkan mata untukku, singkat
cerita aku dioperasi dan dirawat selama itu aku tak ditemani dedie. Sampai
saatnya aku bisa melihat dunia lagi orang pertama yang ingin ku lihat adalah
dedie.
Setelah aku melihatnya di kamar rawat aku menangis mendengar
kabar dari dokter bahwa mata untuk aku melihat adalah mata dia, dan sekarang
dia Buta tapi dia senang sudah memberikan hadiah yang berharga untukku, sebelum
operasi dia meninggalkan surat untukku
“sayang, aku sudah janji aku menjadi matamu atau memberi
mata ini untuk kau melihat dunia indah ini, aku mencintaimu jaga baik-baik
mataku ya sayang” sambil menangis aku membacanya dan memeluk tubuh dedie yang
terbaring di rumah sakit. Saat itu aku yang merawatnya dan kami Hidup Bahagia.
Cerpen Karangan: Gustia Rani
http://cerpenmu.com/cerpen-cinta/cinta-itu-memang-buta.html
Lagu tentang Manusia dan Keindahan
Keindahan Alam - Raihan
lihatlah
alam semesta raya
oh
lihatlah semua cakrawala
lihat
langit nan luas membiru
awan
memutih di angkasa raya
oh
oh oh oh
hidupan
di air udara dan darat
adalah
bukti adanya pencipta
maha
kuasa lagi berkehendak
dialah
Allah maha pencipta
insan
insan insan insan insan insan
insan
insan insyaflah
matahari
nan bersinar terang
sang
rembulan yang menyinari malam
gunung
bukit laut nan membiru
angin
bertiup udara yang segar
kita
insan wujud di dunia ini
adalah
bukti kewujudan Allah
menikmati
keindahan alam
lirik
dari MelOn.co.id
yang
diciptakan untuk kita
insan
insan insan insan insan insan
insan
insan insyaflah
jagalah
keindahan alam semesta ini
jangan
dimusnahkan jangan
jangan
dimusnahkan
hancurkan
jangan dihancurkan
di
ranah tidak ada lagi cahaya
yang
menjadi lengkapi dunia ini
sebagai
khalifahnya kita sebagai khalifahnya
oh
insan insan insan
oh
insan insan insyaflah
peliharalah
alam dengan ikhsan
tanda
tak akan tunduk kepadaNya
kita
kan kembali kepadaNya
semuanya
akan diperhitungkan
semuanya
akan diperhitungkan
semuanya
akan diperhitungkan
No comments:
Post a Comment